Selasa, 31 Mei 2011

Karya Anak Bangsa



Namanya dicomot dari mamalia khas Sulawesi. Tampilannya tidak kalah sangar
dengan panser sejenis dari Eropa. Itulah sosok Anoa, panser beroda 6 hasil karya anak bangsa.


Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT Pindad.


Apa saja kelebihan Anoa? Untuk ukuran panser, Anoa terbilang cukup cepat.
Kendaraan tempur (Ranpur) ini mampu melaju hingga kecepatan 90 km per jam.

Anoa juga mampu melompati parit selebar 1 meter dan melahap tanjakan
dengan kemiringan 45 derajat.

Untuk urusan bodi, Anoa dilapisi lapisan baja tahan peluru. Apabila
diberondong senapan AK-47 atau M-16 sih dijamin tidak bakal tembus.

Suspensi juga terbilang empuk. Independent Modular dan Torsion Bar. Selain itu, sistem navigasi generasi terbaru ditambah alat komunikasi anti jamming melengkapi interior ranpur ini.

Sayangnya, PT Pindad belum sepenuhnya mandiri. Beberapa komponen
masih dicomot dari pabrikan Renault di Perancis. Namun bukan mimpi belaka jika ke depannya PT Pindad optimis ke depan seluruh komponen merupakan hasil dalam negeri.

"Untuk mesin, automatic transmision dan suspensi masih dari Renault," ujar Dirut PT Pindad Adik A Soedarsono saat jumpa pers usai menyerahkan 20 panser 6x6 kepada Dephan di Kantor PT Pindad.

Pesawat N-250 adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia,PT DI, Indonesian Aerospace), Indonesia. Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia. berbeda dengan pesawat sebelumnya seperti CN-235 dimana kode CN menunjukkan CASA-Nusantara atau CASA-Nurtanio, yang berarti pesawat itu dikerjakan secara patungan antara perusahaan CASA Spanyol dengan IPTN. Pesawat ini diberi nama gatotkoco (Gatotkaca).Pesawat ini merupakan primadona IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya (saat diluncurkan pada tahun 1995). Menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng. Namun akhirnya pesawat ini dihentikan produksinya setelah krisis ekonomi 1997. Rencananya program N-250 akan dibangun kembali oleh B.J. Habibie setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan perubahan di Indonesia yang dianggap demokratis. Namun untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing harga di pasar internasional, beberapa performa yang dimilikinya dikurangi seperti penurunan kapasitas mesin,dan direncanakan dihilangkannya Sistem fly-by wire.Pertimbangan B.J. Habibie untuk memproduksi pesawat itu (sekalipun sekarang dia bukan direktur IPTN) adalah diantaranya karena salah satu pesawat saingannya Fokker F-50 sudah tidak diproduksi lagi sejak keluaran perdananya 1985, karena perusahaan industrinya, Fokker Aviation di Belanda dinyatakan gulung tikar pada tahun 1996.

Jumat, 27 Mei 2011

Makna Hikmat

Membaca ayat berikut
Amsal 8 : 1-7
8:1 Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?
8:2 Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,
8:3 di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:
8:4 "Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.
8:5 Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.
8:6 Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.
8:7 Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.

Hikmat itu berada dalam setiap aspek kehidupan kita manusia, Hikmat itu tidak hanya terbuka untuk siapa saja yang memiliki sikap mau belajar, tetapi Hikmat itu "berseru-seru" dalam artian mengajak setiap orang untuk tetap belajar, tetap memiliki keinginan yang besar untuk mencari Nya, pertanyaan mendasar yang muncul di benak saya, apakah Hikmat itu?

pada Ayub 12:12-13, dan 28:28 mengatakan,

12:12. Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya.
12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.
28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi.

nilai dasar dan definisi yang terkandung dari hikmat itu, ternyata hikmat itu tidak lain adalah "takut akan TUHAN" hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah kita memiliki kehidupan yang takut akan TUHAN? apakah dalam setiap aspek kehidupan, kita telah bertanya kepada TUHAN dan mempertimbangkan sesuai dengan Kitab Suci, TUHAN apakah Engkau berkenan dengan apa yang akan saya lakukan? karena hikmat itu bersumber dari TUHAN sendiri, serahkanlah hati kita kepada TUHAN dan mintalah hati yang takut akan TUHAN.

dari sikap hati yang takut akan TUHAN inilah kita mengawali apapun yang kita lakukan dan menambahkan pengetahuan dalam akal budi kita, seperti yang dikatakan dalam Amsal 8;

8:1 Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?
8:2 Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,
8:3 di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:
8:4 "Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.
8:5 Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.
8:6 Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.

dari Firman tersebut terkandung makna bahwa hikmat itu ada disekeliling hidup kita, ada dalam setiap aspek kehidupan kita; sosial, ekonomi, komunikasi, pendidikan, relationship, keluarga, pekerjaan, bisnis, teknologi, jaringan, kesehatan, budaya, ada dalam kehidupan jaman ini,

"Kita dikelilingi hari ini oleh
kemungkinan dan inspirasi"

oleh karena kita dikelilingi hari ini oleh banyaknya kemungkinan/perkara, demikian kita sangat membutuhkan hikmat = takut akan TUHAN + Doa + pengetahuan untuk menjalani kehidupan ini

warm regard
Johan Kemal